
Dalam peradabanya Islam merupakan agama yang sangat mempengaruhi dunia, setelah Kristen. Islam selalu diidentikan di mana asal agama tersebut dilahirkan, yaltu bangsa ‘Arab. Tradisi ‘Arab sangat mempengaruhi ajaran Islam. Pada perjalanannya praktik Islam pun selalu tersisipkan nilai-nilai budaya ‘Arab.
Sehingga setiap kali Islam ditemui, maka tradisi ‘Arab kita jumpai. Lalu apakah tradisi ‘Arab menjadi praktik dalam Islam ? atau sejauh manakah Islam dalam mengadopsi tradisi ‘Arab ?.
Marshall G.S Hudgson memberi uraian menarik dalam pengantar bukunya The Venture Of Islam ia mengatakan : bahwa tradisi Arab mempunyai posisi sangat kuat mempengaruhi banyak tradisi bahkan tradisi-tradisi yang langsung terkait dengan agama.
Hudgson mencontohkan dialih bahasakannya naskah-naskah tradsis lain ke dalam bahasa ‘Arab, mentransmisikan pada disiplin ilmu dan budaya. Lalu desakan Islam dan kultur ‘Arab punya akses yang amat merasuki dan memberi informasi dengan semangatnya.
Hudgson menegaskan kebudayaan Simistik dan Iran yang lebih tua, juga mempengaruhi atau mempermudah jalan bagi entitas tunggal muslim secara komprehensif.
Budaya-budaya yang cukup ketat seperti Mazdaen dan Kristen Siria menjadi semakin minoritas jumlahnya, tetapi mereka cukup bertahan dan telah berhenti menjadì produktif secara kultural.
Kebudayaan atau tradisi-tradisi yang masih hidup pada masa itu secara umum dipersatukan dan ditransformasikan di bawah Islam. Disuplai dari legasi orang ‘Arab lalu rekonstruksi pada entitas kaum muslim awal.
Agama Islam dilahirkan di ‘Arab suatu yang tidak bisa dibantah lewat perjalanan budaya yang cukup panjang, penetrasi tradisi Arab masuk pada entitas muslim sangat kuat, dan cukup kental dalam mempengaruhi ajaran Islam. Dengan demikina, tradisi Islam sulit dibedakan dengan budaya ‘Arab, mana tradisi ‘Arab, dimana ajaran Islam.
Para sarjana muslim seperti Abid Al-Jabiri mengistilahkan dengan istilah al-Aql al-‘Arab / “ Nalar Arab”, tradisi nalar arab begitu deras pengaruhnya terhadap ajaran Islam. Sehingga projek Islam pun oleh penganut Islam konservatif seperti Wahabi, “Islam-arab” selalu dianggap menjadi dogma agama yang mutlak sebagai ujung kebenaran di atas tradisi lainnya.
Sebaliknya, monoteistik Islam mempengaruhi seluruh tradisi-tradisi di dunia, khusunya tradisi ‘Arab. Meski Islam pernah mengalami kemajuan pada abad pertengahan, akan tetapi pola yang dibangun pada saat itu sulit terhindar dari tradisi lain dan khusunya kebudayaan ‘Arab. Sulit bagi kaum muslimin menepis dari tradisi Arab. Sehingga sulit untuk secara keseluruhan meniggalkan kebudayaan Arab.
Kemudian pada zaman modern lahir para ulama islam yang berpikiran baru yang kritis, mereka menawarkan pemikiran-pemikiran progresif yang menyegarkan, memberikan teori-teori baru dalam tubuh ajaran Islam, satu konsep pemikiran pembaruan sebagai dekonstruksi peradaban dan khasanah Islam yang holistik. Agar Islam bisa difahami dengan baik sesuai semangat zamannya dan faham Islam diletakkan bukan pada keakuan nalar arab.
Mereka menawarkan terminologi Islam yang fleksibel dan hendak memahami Islam untuk dibedakan Islam sebagai agama dan nalar Arab sebagai tradisi. Meski narasi berbahasa Arab dan jubah-jubah seperti baju agama, padahal belum tentu hal-hal itu sebagai nalar Islam, dan bisa jadi itu hanya sebagai nalar arab.**
Penulis WS Abdul Aziz Katib Syuriah MWC NU Cicendo Kota Bandung
Redaksi
26 Nov 2025
Dalam sejarah Intelektual klasik Islam, ada dua nama tokoh terkemuka yang menguncang khasanah kesarjanaan Islam baik di timur maupun di barat, yaitu Imam Ghazali (450–505 H) dan Ibnu Rusyd (520–595 H), mereka berdua sering diposisikan sebagai sosok yang mewakili dua arus pemikiran berbeda : spiritualitas dan rasionalitas, tasawuf dan filsafat, bahasa lainnya hati dan akal. …
Redaksi
23 Nov 2025
Kemelut yang terjadi di tubuh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) pada masa sekarang tahun 2025, bukanlah peristiwa pertama dalam sejarah perjalanan organisasi ini. NU sebagai organisasi sosial-keagamaan terbesar di Indonesia dengan ratusan jutaan warga dan ribuan pesantren tentu tidak luput dari dinamika internal, perbedaan pendapat, atau ketegangan antar-elitis. Dalam organisasi besar, gesekan adalah sesuatu yang …
Redaksi
14 Nov 2025
Sebelum membicarakan pemikiran Ibnu Rusyd atau Averoes di dunia Barat biasa disebut, terlebih dahulu mengetahui historiografi atau latar belakang Ibnu Rusyd dan aktivitas intelektualnya, berdasarkan sumber-sumber primer yang saya baca, ini cukup penting diketahui. Nama lengkap Ibnu Rusyd adalah Abu al-Walid Muhammad bin Muhammad bin Rusyd lahir di Cordoba pada tahun 520 H/1126 M, di …
Redaksi
31 Okt 2025
Majalah The Economist memuat kata tahunan pada tahun 2024 lalu, sangat menarik. Laporan itu memilih frasa “kakistokrasi” untuk menggambarkan kemenangan Donald Trump yang terpilih sebagai Presiden Amerika Serikat. Kembalinya Trump ke Gedung Putih menurut laporan The Economist itu membawa pada konsekuensi penting, bukan saja bagi negara adikuasa itu sendiri, akan tetapi bagi negara tetangga dan …
Redaksi
28 Okt 2025
Absenya Etika dalam Politik Kita Dalam refleksinya Kiai Asep Cijawura merenungkan persoalan mendasar tentang masalah umat sekarang. Yaitu terjadinya krisis moral yang mengakibatkan problem pada kehidupan umat, dan berdampak melahirkan gap dalam segala multidimensi, terutama minat terhadap keilmuan dan kecakapan ekonomi yang mandiri jauh tertinggal. Sebagaimana ulama-ulama pembaharu dahulu Kiai Asep juga berpendapat, pangkalnya ada …
Redaksi
24 Okt 2025
Membincang tentang etika (akhlak), pembaharuan, dan kemandirian jadi percakapan rutin Kiai Asep Cijawura (begitu biasa saya menyebut) K.H.M. Asep Usman Rosadi (Pimpinan Pondok Pesantren Cijawura Kota Bandung). Tiga topik yang ditawarkan Kiai Asep tidak saja deskriptif, tetapi sekaligus perspektif sebagai falsafah hidup kesehariannya baik di lingkungan Pesantren maupun jamaahnya. Lanskap ide-ide tersebut juga sangat menarik …
28 Okt 2025 138 views
Absenya Etika dalam Politik Kita Dalam refleksinya Kiai Asep Cijawura merenungkan persoalan mendasar tentang masalah umat sekarang. Yaitu terjadinya krisis moral yang mengakibatkan problem pada kehidupan umat, dan berdampak melahirkan gap dalam segala multidimensi, terutama minat terhadap keilmuan dan kecakapan ekonomi yang mandiri jauh tertinggal. Sebagaimana ulama-ulama pembaharu dahulu Kiai Asep juga berpendapat, pangkalnya ada …
28 Okt 2025 135 views
lingkupminds.com – Lebih dari satu juta pengguna chaGPT setiap minggu mengirimkan pesan “indikator eksplisit potensi perencanaan atau niat bunuh diri”, menurut sebuah postingan blog yang diterbitkan oleh OpenAI pada hari Senin seperti dilansir theguardian 27/10/25. Temuan ini, merupakan bagian dari pembaharuan aplikasi chatbot tersebut menangani percakapan sensitif, hal ini merupakan salah satu pernyataan paling vulgar …
24 Mei 2025 420 views
Sejak dulu otoritas Syuriah sebagai penentu kebijakan perkumpulan Nahdlatul Ulama (NU) memiliki peran yang sangat strategis dalam menentukan arah organisasi para ulama ini, bahkan lebih jauh arahannya ditunggu jamaah NU, dan bahkan pandangan terkait dengan dinamika politik Nasional isyaratnya sangat menentukan peta NU. Otoritas Syuriah dalam wajah perkumpulan NU dipandang memiliki kekuatan khusus dari intelektual …
28 Okt 2025 103 views
lingkupminds.com – Pasca meninggal mufti agung Sheikh Abdulaziz bin Abdullah al-Sheikh September lalu. Alih-alih sekarang melakukan liberalisasi sosial, Kerajaan Arab Saudi menunjuk seorang ulama ultra konservatif Wahabi pada Rabu malam 22 Oktober 2015 waktu setempat sebagai mufti agung baru negara itu, ulama agama tertinggi di kerajaan. Sheikh Saleh bin Fawzan al-Fawzan, 90 tahun, ditunjuk posisi …
24 Okt 2025 162 views
Membincang tentang etika (akhlak), pembaharuan, dan kemandirian jadi percakapan rutin Kiai Asep Cijawura (begitu biasa saya menyebut) K.H.M. Asep Usman Rosadi (Pimpinan Pondok Pesantren Cijawura Kota Bandung). Tiga topik yang ditawarkan Kiai Asep tidak saja deskriptif, tetapi sekaligus perspektif sebagai falsafah hidup kesehariannya baik di lingkungan Pesantren maupun jamaahnya. Lanskap ide-ide tersebut juga sangat menarik …
07 Feb 2024 416 views
Putra mahkota Saudi berencana membahas pengurangan jam puasa bagi umat Islam selama Ramadan. Namun, Komite Fatwa Pemerintah Daerah di Kurdistan mengatakan tidak bisa untuk mengikuti keputusan politik tentang puasa. Di sisi lain, mantan direktur Kementerian Agama mengatakan kepada VOA bahwa jika Arab Saudi membuat keputusan seperti itu, yang lain harus mempertimbangkan untuk mengikutinya, karena Arab …
31 Okt 2025 141 views
Majalah The Economist memuat kata tahunan pada tahun 2024 lalu, sangat menarik. Laporan itu memilih frasa “kakistokrasi” untuk menggambarkan kemenangan Donald Trump yang terpilih sebagai Presiden Amerika Serikat. Kembalinya Trump ke Gedung Putih menurut laporan The Economist itu membawa pada konsekuensi penting, bukan saja bagi negara adikuasa itu sendiri, akan tetapi bagi negara tetangga dan …
Comments are not available at the moment.