Tentang Lingkup
LINGKUP kependekan dari Lingkar Percakapan Publik adalah komunitas kajian Islam, sosial, politik, pemikiran filsafat, tasawuf dan budaya bersifat Independen dan terbuka, menjunjung tinggi nilai-nilai ilmu pengetahuan, etika dan professionalime. LINGKUP sebagai ruang percakapan atau diskusi berbagai pembahasan suatu topik atau kegiatan, lingkupnya bisa mencakup aspek-aspek tertentu, baik cakupan suatu konsep, teori, atau aktivitas dalam entitas (kelompok) baik disiplin ilmu maupun fenomena sosial, berharap sebagai wadah yang bisa merespon suatu kejadian, keputusan, atau tindakan terhadap suatu kejadian di ruang publik dan sebagai kontrol sosial. Selain itu hendak menjadi komunitas Intelektual yang berani mengangkat isu dan fakta wacana publik secara merdeka. Komunitas ini mengetengahkan program-program bersifat berkala maupun isidental. Mengetengahkan perbincangan atau diskusi untuk khalayak, yang patut diangkat ke tengah-tengah publik untuk memberi manfaat bersama, baik program bersifat informatif maupun edukatif dan kajian yang akuntabel.
Komunitas LINGKUP, tak hanya sekedar mengangkat isu-isu khalayak yang patut diperbincangan, juga mengetengahkan fakta lapangan dan data riset sebagai basis kajian dan informasi dalam menunjang program-progam kegiatannya bekerjasama dengan semua pihak yang memiliki gagasan yang sama. Di samping kegiatan kajian dan diskusi untuk khlayak. Komunitas LINGKUP memilki program-progam berkala diantaranya adalah kegiatan unjuk diskusi rutinan setiap dua pekan sekali secara langsung baik melalui daring streaming zoom maupun ruling, diskusi terbuka atau tatap muka di café-café, pondok pesantren, sekolah, kampus, , dan tempat lainnya di Kota Bandung serta sekitarnya. Selain itu LINGKUP mengetengahkan kegiatan sindikasii tulisan melalui artikel-artikel yang berkualitas untuk khalayak yang patut diinformasikan lewat web site, sosial media, youtube, buletin jumát, penertbitan buku dan sejenisnya untuk kemaslahatan bersama disebarkan secara luas sebagai sarana informatif dan edukatif bagi khalayak.
LINGKUP yang lahir dari satu gagasan besar K.H. Asep Usman Rosadi (Pimpinan Pondok Pesantren Cijawura Kota Bandung ) diharapkan menjadi katalisator gerakan pemikiran dan sosial movement serta pandangan religiusitas yang sangat bermanfaat, maslahat bagi entitas manusia mana pun. Juga berharap menjadi LINGKUP yang tidak menjadi menara gading, akan tetapi mampu dituangkan dalam tataran parktis dan aplikatif di tengah masyarakat.
Pada bulan Ramadan di banyak tempat orang-orang berbicara tentang keinginan banyak merengkuh bongkahan tempat peribadatan, berduyun-duyun mendekati Tuhan. Mereka menghabiskan waktu dalam mantra-mantra doa, dzikir, ritual, dan bahkan ibadah secara bersemedi di tempat-tempat sunyi, dan menjauhi hiruk pikuk dunia. Lalu apakah mendekati Tuhan sebatas itu? Para nabi dan tokoh-tokoh spiritual dahulu menunjukkan bahwa kedekatan dengan Tuhan …
Ramadan adalah bulan diturunkan Al-Quran atau Nuzulul Quran, ayat pertama kali turun adalah “Iqra” atau membaca, ayat ini terdapat dalam permulaan surat Al-’Alaq, surat yang diturunkan pertama kali di Mekah kepada Nabi Muhammad SAW. Lalu apa yang harus dibaca ( maa ana bi qari) ? yang harus dibaca adalah pencipta (Khaliq) dan ciptaan (makhluk). اقْرَأْ …
Suatu penelitian dianggap ilmiah jika memenuhi standar pengujian yang berbasis pada pengamatan. Sayangnya, ilmuan Barat selalu menganggap aktivitas pengamatan identik dengan ‘pengamatan indrawi’ yang berakar pada filsafat empirisme David Hume atau John Locke. Alhasil, apa yang dianggap ilmiah saat ini adalah hasil dari rumusan para filsuf dan saintis di abad-abad revolusi sains di Eropa pada abad …
Segera setelah Ayah Hisyam II dari dinasti Hakam II memberikan karpet merah pada anak remajanya itu untuk melanjutkan kekuasaan di Cordoba perkiraan antara tahun 976-1009 Masehi, situasi politik di Kota tersebut mulai tak terkendali dan bahkan memburuk. Sebab pejabat-pejabat di lingkaran Istana yang menjadi pelaksana harian politik Hisyam II, sang penguasa yang masih muda itu …
Bandung,lingkupminds.com – Pondok Pesantren Margasari Cijawura, Kota Bandung, menggelar Haul ke-35 K.H.R. Moch. Burhan atau Apa Eyang Rabu (26/3/2024) / Malam 27 Ramadan 1446 H. Acara tersebut mengangkat tema “Perjuangan dan Keteladanan.“ Cucu K.H.R Moch.Burhan, yaitu K.H.M. Asep Usman Rosadi menjelaskan bahwa tema tersebut mencerminkan pesan utama Apa Eyang, meletakan spirit perjuangan dan meneladani aspek-aspek …
Ada sejumlah sarjana barat menyebutkan bahwa partisipasi politik kelompok Islam dalam demokrasi merupakan konsep asing yang tak mungkin bisa dipraktikan. Mereka beranggapan ada afiliasi kuat yang tidak mungkin dipisahkan antara hubungan poltik dan agama. Kasarnya, ini bisa dikatakan demokrasi tidak cocok dalam masyarakat Islam. Pendapat tersebut saya kira keliru. Jika dialamatkan pada wajah Muslim di …
Putra mahkota Saudi berencana membahas pengurangan jam puasa bagi umat Islam selama Ramadan. Namun, Komite Fatwa Pemerintah Daerah di Kurdistan mengatakan tidak bisa untuk mengikuti keputusan politik tentang puasa. Di sisi lain, mantan direktur Kementerian Agama mengatakan kepada VOA bahwa jika Arab Saudi membuat keputusan seperti itu, yang lain harus mempertimbangkan untuk mengikutinya, karena Arab …
